Manajemen Pendidikan

Jumat, 18 Mei 2012

Manajemen Pendidikan

1.      Manajemen berkaitan upaya mengelola dan mengarahkan berbagai aktivitas menuju satu arah, yakni tercapainya tujuan bersama. Untuk diperlukan kepemimpinan dan manajemen. Jelaskan persamaan dan perbedaan dari kedua konsep tersebut.
Jawab :
Ø  Persamaan antara manajemen dan kepemimpinan yaitu sama-sama merupakan atasan bagi bawahannya (orang) dan peran mereka sama seperti dalam antar pribadi, pemrosesan informasi, dan pengambilan keputusan.
Ø  Perbedaannya adalah
-          Kepemimpinan adalah yang menentukan arah, sedangkan  manajemen berusaha untuk mewujudkan agar arah tadi bisa tercapai.
-          Pemimpin menaklukkan situasi, sedangkan manajemen menyerah atas keadaan itu.
-          Kepemimpinan menginovasi, sedangkan manajemen berarti mengelola.
-          Pemimpin adalah asli, sedangkan manajer adalah tiruan.
-          pemimpin mengembangkan hal-hal, sedangkan manajemen menjaga hal-hal.



2.      Dalam sistem organisasi dikenal dua bentuk organisasi : Tall dan Flat. Jelaskan apa itu keduanya, apa perbedaannya, dan berilah contoh praktis dan konkrit.
Jawab :
Ø  Organisasi tinggi (Tall) adalah strutur organisasi dimana bagan organisasi piramida akan sangat tinggi dikarenakan berbagai tingkat manajemen.
Organisasi mendatar (Flat) adalah struktur organisasi yang memiliki sedikit lapisan manajemen dan rentang kendali yang luas.
Ø  Perbedaannya :
                  Tall :
§  Mata rantai panjang dalam komando dan komunikasi
§  Pengambilan keputusan lambat
§  Pengambilan keputusan banyak yang dilakukan pada jenjang yang tinggi
                  Flat :
§  Mata rantai komando dan komunikasi pendek
§  Pengambilan keputusan cepat dilakukan
§  Pengambilan keputusan banyak dilakukan pada jenjang level yang rendah
Contohnya
            Dalam organisasi Tall jika dalam perusahan ada suatu masalah maka dalam mengambil keputusannya tidak dilakukan sesegara mungkin dan terkesan lambat sedangkan flat ketika suatu perusahaan mengalami masalah, dalam pengambilan tindakan-tindakan penyelesaian masalah bisa dikatakan responsive dan tidak lambat.

3.      Dalam manajeman muncul gagasan desentralisasi sebagai lawan dari sentralisasi. Termasuk dalam dunia pendidikan juga mulai dijalankan. Coba (a) jelaskan, kedua konsep tersebut, (b) rasionalitas mengapa manajemen bergerak kearah desentralisasi.
Jawab :
(a)    Sentralisasi adalah otoritas pengambilan keputusan ada pada struktur puncak-puncak pimpinan organisasi atau seluruh wewenang terpusat pada pemerintah pusat. Daerah tinggal menunggu instruksi dari pusat untuk melaksanakan kebijakan-kebijakan yang telah digariskan menurut UU.
Desentralisasi adalah otoritas pengambilan keputusan disesuaikan dengan tugas dan fungsi, sehingga level bawah pada struktur manajemen ikut dalam proses pengambilan keputusan. pendelegasian wewenang dalam membuat keputusan dan kebijakan kepada orang-orang pada level bawah ( daerah ).
(b)   Karena kalau bergerak kearah desentralisasi otoritas pengambilan keputusan disesuaikan dengan tugas dan fungsi, sehingga level bawah pada struktur manajemen ikut dalam proses pengambilan keputusan. pendelegasian wewenang dalam membuat keputusan dan kebijakan kepada orang-orang pada level bawah ( daerah ). karena pengelolaan pendidikan di tingkat daerah dan tingkat sekolah memiliki kekhasan masing-masing sehingga perlu adanya penyesuaian terhadap latar belakang daerah, budaya, sumber daya dan tentu ketersediaan sarana dan fasilitias pendukung. disamping lebih spesifik kepada pengelolaan pembelajaran yang perlu ada penguatan pada pembelajaran yang di kaitkan dengan konteks kedaerahan masing-masing.akan tetapi sebagai langkah awal desentralisai pendidikan maka lebih dahulu dilakukan desentralisasi dengan memberikan hak otonomi pada pengelolaan ditingkat daerah sampai tingkat sekolah, dimana daerah dan sekolah diberi wewenang sendiri dalam mengelola pendidikan. Untuk mensosialisasikannya dibuatlah program Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (MPMBS) sebagai pilot projek pemindahan dan pemberian kewenangan tertentu pada sekolah dalam mengelola pendidikan.

4.      Gagasan desentralisasi juga meluas di dunia pendidikan, sehingga muncul konsep school baseg management. Uraikanlah : (a) apa yang dimaksud dengan school based management, (b) mengapa pendidikan kita juga mengaplikasikan school based management. (c) prinsip school based management
Jawab :
(a)  School Based Management atau Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) merupakan proses pengintegrasian, pengkoordinasian dan pemanfaatan dengan melibatkan secara menyeluruh elemen-elemen yang ada pada sekolah untuk mencapai tujuan (mutu pendidikan) yang diharapkan secara efisien. Atau dapat diartikan bahwa Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) adalah model manajemen yang memberikan otonomi (kewenangan) yang lebih besar kepada sekolah dan mendorong pengambilan keputusan yang partisipatif yaitu melibatkan semua warga sekolah berdasarkan kesepakatan bersama.Dengan adanya otonomi (kewenangan) yang lebih besar diharapkan sekolah memiliki kewenangan secara mandiri dalam mengelola sekolah dan memilih strategi dalam meningkatkan mutu pendidikan serta dapat memilih pengembangan program yang lebih sesuai dengan potensi kebutuhan daerah dimana lulusannya akan diproyeksikan.
(b)Karena dengan mengaplikasikan school based management dapat meningkatkan mutu pendidikan melalui kemandirian dan inisiatif sekolah dalam mengelola dan    memberdayakan sumber daya yang ada, meningkatkan kepedulian warga sekolah dan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan melalui pengambilan keputusan bersama, meningkatkan tanggung jawab sekolah kepada masyarakat, meningkatkan persaingan yang sehat antar sekolah tentang mutu pendidikan yang ingin dicapai, memilih strategi dan metoda dalam memecahkan persoalan yang ada, mampu menyesuaikan dengan kondisi lingkungan serta peka dan dapat memanfaatkan peluang yang ada.
(c)  Prinsip school based management:
1)      Prinsip Ekuifinalitas (Principle of Equifinality)
2)      Prinsip Desentralisasi (Principle of Decentralization)
3)      Prinsip Sistem Pengelolaan Mandiri
4)      Prinsip Inisiatif Manusia (Principle of Human Initiative)
5.      Disamping konsep school based management atau manajemen berbasis sekolah, ada pula konsep manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah (MPMBS). Jelaskan secara rinci apa yang dimaksud MPMBS.
Jawab :
Manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah (MPMBS) dapat diartikan sebagai model manajemen yang memberikan otonomi  lebih besar kepada sekolah, memberikan  fleksibilitas/keluwesan-keluwesan kepada sekolah, dan mendorong partisipasi secara langsung warga sekolah (guru, siswa, kepala sekolah, karyawan) dan masyarakat (orangtua siswa, tokoh masyarakat, ilmuwan, pengusaha, dsb.) untuk meningkatkan mutu sekolah berdasarkan kebijakan pendidikan nasional serta peraturan perundang-undangan yang berlaku
Dengan otonomi yang lebih besar, maka sekolah memiliki kewenangan yang lebih besar dalam mengelola sekolahnya, sehingga sekolah lebih mandiri. Dengan kemandiriannya, sekolah lebih berdaya dalam mengembangkan program-program yang, tentu saja, lebih sesuai dengan kebutuhan dan potensi yang dimilikinya. Dengan fleksibilitas/keluwesan-keluwesannya, sekolah akan lebih lincah dalam mengelola dan memanfaatkan sumberdaya sekolah secara optimal. Demikian juga, dengan partisipasi/pelibatan warga sekolah dan masyarakat secara langsung dalam penyelenggaraan sekolah, maka rasa memiliki mereka terhadap sekolah dapat ditingkatkan. Peningkatan rasa memiliki ini akan menyebabkan peningkatan rasa tanggungjawab, dan peningkatan rasa tanggungjawab akan meningkatan dedikasi warga sekolah dan masyarakat terhadap sekolah. Inilah esensi partisipasi warga sekolah dan masyarakat dalam pendidikan. Baik peningkatan otonomi sekolah, fleksibilitas pengelolaan sumberdaya sekolah maupun partisipasi warga sekolah dan masyarakat dalam penyelenggaraan sekolah tersebut kesemuanya ditujukan untuk meningkatkan mutu sekolah berdasarkan kebijakan pendidikan nasional dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
6.      Salah satu yang diharapkan dari pelaksanaan SBM adalah muncul partisipasi masyarakat, khususnya partisipasi orang tua. Jelaskan : (a) apa yang maksud partisipasi orang tua. (b) jelaskan bentuk-bentuk partisipasi, (c) mengapa ada sekolah orang tua aktif berpartisipasi dan ada pula orang tua yang tidak aktif berpartisipasi.
Jawab :
(a)    Partisipasi orang tua adalah adalah keterlibatan orang tua secara nyata dalam suatu kegiatan. Partisipasi ini bisa dalam bentuk gagasan, kritik yang membangun, dukungan, maupun dalam pelaksanaan pendidikan itu sendiri.
(b)   Bentuk partisipasi dilihat dari jenis keterlibatannya dibedakan menjadi lima bagian yaitu:
-          Partispasi buah pikiran
-          Partsipasi tenaga
-          Partisipasi harta benda
-          Partisipasi keterampilan atau kemahiran
-          Partisipasi social
(c)    Tiap sekolah mempunyai sistem yang berbeda dalam manajemen di sekolahnya, ada sekolah yang melibatkan orang tua secara langsung dalam usaha meningkatkan mutu pendidikan, namun ada juga yang tidak melibatkan partisipasi orang tua. Tergantung dari kepala sekolahnya, jika kepala sekolahnya pandai dalam membangun dan meningkatkan mutu sekolahnya maka akan melibatkan partisipasi orang tua untuk memberikan kritikan dan saran yang membangun. Sehingga dengan kritikan dan saran itu dapat membangun dan meningkatkan mutu sekolah.
7.      Sekolah apabila melaksanakan scool based management, bisa dipastikan sekolah itu akan maju. Bagaimana pendapat saudara. Jelaskan jawaban saudara.
Jawab :  
     Saya setuju bahwa adanya school based management dapat memajukan sekolah. Karena School based management merupakan proses pengintegrasian, pengkoordinasian dan pemanfaatan dengan melibatkan secara menyeluruh elemen-elemen yang ada pada sekolah untuk mencapai tujuan (mutu pendidikan) yang diharapkan secara efisien. School based management juga model manajemen yang memberikan otonomi (kewenangan) yang lebih besar kepada sekolah dan mendorong pengambilan keputusan yang partisipatif yaitu melibatkan semua warga sekolah berdasarkan kesepakatan bersama.Dengan adanya otonomi (kewenangan) yang lebih besar diharapkan sekolah memiliki kewenangan secara mandiri dalam mengelola sekolah dan memilih strategi dalam meningkatkan mutu pendidikan serta dapat memilih pengembangan program yang lebih sesuai dengan potensi kebutuhan daerah dimana lulusannya akan diproyeksikan. Sehingga dengan diterapkannya school based management dapat meningkatkan dan memajukan mutu sekolah

0 komentar:

Posting Komentar

 

Popular Posts

About Me

Foto Saya
Novicha Malinda Safitri
Lihat profil lengkapku
Diberdayakan oleh Blogger.

About Us

© 2010 BlackHeart Design by Dzignine
In Collaboration with Edde SandsPingLebanese Girls