Manajemen Pendidikan
1.
Manajemen
berkaitan upaya mengelola dan mengarahkan berbagai aktivitas menuju satu arah,
yakni tercapainya tujuan bersama. Untuk diperlukan kepemimpinan dan manajemen.
Jelaskan persamaan dan perbedaan dari kedua konsep tersebut.
Jawab :
Ø
Persamaan antara manajemen dan kepemimpinan yaitu sama-sama merupakan atasan
bagi bawahannya (orang) dan peran
mereka sama seperti dalam antar pribadi, pemrosesan informasi, dan pengambilan
keputusan.
Ø
Perbedaannya adalah
-
Kepemimpinan
adalah yang menentukan arah, sedangkan
manajemen berusaha untuk mewujudkan agar arah tadi bisa tercapai.
-
Pemimpin menaklukkan situasi, sedangkan
manajemen menyerah atas keadaan itu.
-
Kepemimpinan menginovasi, sedangkan
manajemen berarti mengelola.
-
Pemimpin adalah asli, sedangkan manajer
adalah tiruan.
-
pemimpin mengembangkan
hal-hal, sedangkan manajemen menjaga hal-hal.
2. Dalam sistem organisasi dikenal dua bentuk organisasi
: Tall dan Flat. Jelaskan apa itu keduanya, apa perbedaannya, dan berilah
contoh praktis dan konkrit.
Jawab :
Ø Organisasi
tinggi (Tall) adalah strutur organisasi dimana bagan organisasi piramida akan
sangat tinggi dikarenakan berbagai tingkat manajemen.
Organisasi
mendatar (Flat) adalah struktur organisasi yang memiliki sedikit lapisan
manajemen dan rentang kendali yang luas.
Ø Perbedaannya :
Tall
:
§ Mata rantai panjang dalam komando dan komunikasi
§ Pengambilan keputusan lambat
§ Pengambilan keputusan banyak yang dilakukan pada
jenjang yang tinggi
Flat
:
§ Mata rantai komando dan komunikasi pendek
§ Pengambilan keputusan cepat dilakukan
§ Pengambilan keputusan banyak dilakukan pada jenjang
level yang rendah
Contohnya
Dalam organisasi Tall jika dalam
perusahan ada suatu masalah maka dalam mengambil keputusannya tidak dilakukan
sesegara mungkin dan terkesan lambat sedangkan flat ketika suatu perusahaan
mengalami masalah, dalam pengambilan tindakan-tindakan penyelesaian masalah bisa
dikatakan responsive dan tidak lambat.
3. Dalam manajeman muncul gagasan desentralisasi sebagai
lawan dari sentralisasi. Termasuk dalam dunia pendidikan juga mulai dijalankan.
Coba (a) jelaskan, kedua konsep tersebut, (b) rasionalitas mengapa manajemen
bergerak kearah desentralisasi.
Jawab :
(a)
Sentralisasi adalah otoritas pengambilan keputusan ada
pada struktur puncak-puncak pimpinan organisasi atau seluruh wewenang terpusat
pada pemerintah pusat. Daerah tinggal menunggu instruksi dari pusat untuk
melaksanakan kebijakan-kebijakan yang telah digariskan menurut UU.
Desentralisasi
adalah otoritas pengambilan keputusan disesuaikan dengan tugas dan fungsi,
sehingga level bawah pada struktur manajemen ikut dalam proses pengambilan
keputusan. pendelegasian
wewenang dalam membuat keputusan dan kebijakan kepada orang-orang pada level
bawah ( daerah ).
(b) Karena kalau bergerak kearah desentralisasi otoritas
pengambilan keputusan disesuaikan dengan tugas dan fungsi, sehingga level bawah
pada struktur manajemen ikut dalam proses pengambilan keputusan. pendelegasian wewenang dalam
membuat keputusan dan kebijakan kepada orang-orang pada level bawah ( daerah ). karena pengelolaan
pendidikan di tingkat daerah dan tingkat sekolah memiliki kekhasan
masing-masing sehingga perlu adanya penyesuaian
terhadap latar belakang daerah, budaya, sumber daya dan tentu ketersediaan
sarana dan fasilitias pendukung. disamping lebih spesifik kepada pengelolaan
pembelajaran yang perlu ada penguatan pada pembelajaran yang di kaitkan dengan
konteks kedaerahan masing-masing.akan tetapi sebagai langkah awal desentralisai
pendidikan maka lebih dahulu dilakukan desentralisasi dengan memberikan hak
otonomi pada pengelolaan ditingkat daerah sampai tingkat sekolah, dimana daerah
dan sekolah diberi wewenang sendiri dalam mengelola pendidikan. Untuk
mensosialisasikannya dibuatlah program Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis
Sekolah (MPMBS) sebagai pilot projek pemindahan dan pemberian kewenangan
tertentu pada sekolah dalam mengelola pendidikan.
4. Gagasan desentralisasi juga meluas di dunia
pendidikan, sehingga muncul konsep school baseg management. Uraikanlah : (a)
apa yang dimaksud dengan school based management, (b) mengapa pendidikan kita
juga mengaplikasikan school based management. (c) prinsip school based management
Jawab :
(a) School Based Management
atau Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) merupakan proses
pengintegrasian, pengkoordinasian dan pemanfaatan dengan melibatkan secara
menyeluruh elemen-elemen yang ada pada sekolah untuk mencapai tujuan (mutu pendidikan)
yang diharapkan secara efisien. Atau dapat diartikan bahwa Manajemen Berbasis
Sekolah (MBS) adalah model manajemen yang memberikan otonomi (kewenangan) yang
lebih besar kepada sekolah dan mendorong pengambilan keputusan yang
partisipatif yaitu melibatkan semua warga sekolah berdasarkan kesepakatan
bersama.Dengan adanya otonomi (kewenangan) yang lebih besar diharapkan sekolah
memiliki kewenangan secara mandiri dalam mengelola sekolah dan memilih strategi
dalam meningkatkan mutu pendidikan serta dapat memilih pengembangan program
yang lebih sesuai dengan potensi kebutuhan daerah dimana lulusannya akan
diproyeksikan.
(b)Karena dengan mengaplikasikan school based management
dapat meningkatkan
mutu pendidikan melalui kemandirian dan inisiatif sekolah dalam mengelola dan memberdayakan sumber
daya yang ada,
meningkatkan kepedulian warga sekolah dan masyarakat dalam penyelenggaraan
pendidikan melalui pengambilan keputusan bersama, meningkatkan
tanggung jawab sekolah kepada masyarakat, meningkatkan
persaingan yang sehat antar sekolah tentang mutu pendidikan yang ingin dicapai, memilih
strategi dan metoda dalam memecahkan persoalan yang ada, mampu menyesuaikan
dengan kondisi lingkungan serta peka dan dapat memanfaatkan peluang yang ada.
(c) Prinsip
school based management:
1) Prinsip Ekuifinalitas (Principle of Equifinality)
2) Prinsip Desentralisasi (Principle of Decentralization)
3) Prinsip Sistem Pengelolaan Mandiri
4) Prinsip Inisiatif Manusia (Principle of Human Initiative)
5.
Disamping
konsep school based management atau manajemen berbasis sekolah, ada pula konsep
manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah (MPMBS). Jelaskan secara rinci apa
yang dimaksud MPMBS.
Jawab :
Manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah (MPMBS) dapat diartikan
sebagai model manajemen yang memberikan otonomi lebih
besar kepada sekolah, memberikan fleksibilitas/keluwesan-keluwesan kepada
sekolah, dan mendorong partisipasi secara
langsung warga sekolah (guru, siswa, kepala sekolah, karyawan) dan masyarakat
(orangtua siswa, tokoh masyarakat, ilmuwan, pengusaha, dsb.) untuk meningkatkan
mutu sekolah berdasarkan kebijakan pendidikan nasional serta peraturan
perundang-undangan yang berlaku
Dengan otonomi yang lebih besar, maka
sekolah memiliki kewenangan yang lebih besar dalam mengelola sekolahnya,
sehingga sekolah lebih mandiri. Dengan kemandiriannya, sekolah lebih berdaya
dalam mengembangkan program-program yang, tentu saja, lebih sesuai dengan
kebutuhan dan potensi yang dimilikinya. Dengan
fleksibilitas/keluwesan-keluwesannya, sekolah akan lebih lincah dalam mengelola
dan memanfaatkan sumberdaya sekolah secara optimal. Demikian juga, dengan
partisipasi/pelibatan warga sekolah dan masyarakat secara langsung dalam
penyelenggaraan sekolah, maka rasa memiliki mereka terhadap sekolah dapat
ditingkatkan. Peningkatan rasa memiliki ini akan menyebabkan peningkatan rasa
tanggungjawab, dan peningkatan rasa tanggungjawab akan meningkatan dedikasi
warga sekolah dan masyarakat terhadap sekolah. Inilah esensi partisipasi warga
sekolah dan masyarakat dalam pendidikan. Baik peningkatan otonomi sekolah,
fleksibilitas pengelolaan sumberdaya sekolah maupun partisipasi warga sekolah
dan masyarakat dalam penyelenggaraan sekolah tersebut kesemuanya ditujukan
untuk meningkatkan mutu sekolah berdasarkan kebijakan pendidikan nasional dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
6. Salah satu yang diharapkan dari pelaksanaan SBM adalah
muncul partisipasi masyarakat, khususnya partisipasi orang tua. Jelaskan : (a)
apa yang maksud partisipasi orang tua. (b) jelaskan bentuk-bentuk partisipasi,
(c) mengapa ada sekolah orang tua aktif berpartisipasi dan ada pula orang tua
yang tidak aktif berpartisipasi.
Jawab :
(a) Partisipasi orang tua adalah adalah keterlibatan orang
tua secara nyata dalam suatu kegiatan. Partisipasi ini bisa dalam bentuk
gagasan, kritik yang membangun, dukungan, maupun dalam pelaksanaan pendidikan
itu sendiri.
(b) Bentuk partisipasi dilihat dari jenis keterlibatannya
dibedakan menjadi lima bagian yaitu:
-
Partispasi
buah pikiran
-
Partsipasi
tenaga
-
Partisipasi
harta benda
-
Partisipasi
keterampilan atau kemahiran
-
Partisipasi
social
(c)
Tiap
sekolah mempunyai sistem yang berbeda dalam manajemen di sekolahnya, ada
sekolah yang melibatkan orang tua secara langsung dalam usaha meningkatkan mutu
pendidikan, namun ada juga yang tidak melibatkan partisipasi orang tua.
Tergantung dari kepala sekolahnya, jika kepala sekolahnya pandai dalam
membangun dan meningkatkan mutu sekolahnya maka akan melibatkan partisipasi
orang tua untuk memberikan kritikan dan saran yang membangun. Sehingga dengan
kritikan dan saran itu dapat membangun dan meningkatkan mutu sekolah.
7. Sekolah apabila melaksanakan scool based management,
bisa dipastikan sekolah itu akan maju. Bagaimana pendapat saudara. Jelaskan
jawaban saudara.
Jawab :
Saya setuju
bahwa adanya school based management dapat memajukan sekolah. Karena School
based management merupakan proses
pengintegrasian, pengkoordinasian dan pemanfaatan dengan melibatkan secara
menyeluruh elemen-elemen yang ada pada sekolah untuk mencapai tujuan (mutu
pendidikan) yang diharapkan secara efisien. School based management juga model manajemen yang memberikan otonomi (kewenangan) yang
lebih besar kepada sekolah dan mendorong pengambilan keputusan yang
partisipatif yaitu melibatkan semua warga sekolah berdasarkan kesepakatan
bersama.Dengan adanya otonomi (kewenangan) yang lebih besar diharapkan sekolah
memiliki kewenangan secara mandiri dalam mengelola sekolah dan memilih strategi
dalam meningkatkan mutu pendidikan serta dapat memilih pengembangan program
yang lebih sesuai dengan potensi kebutuhan daerah dimana lulusannya akan
diproyeksikan.
Sehingga dengan diterapkannya school based management dapat meningkatkan dan
memajukan mutu sekolah
0 komentar:
Posting Komentar